Monday, May 7, 2018

5 Alasan Yang Membuat Klaim Asuransi Perjalanan Ditolak

5 Alasan Yang Membuat Klaim Asuransi Perjalanan Ditolak

Hampir semua biro perjalanan sudah memberikan asuransi perjalanan ketika Anda menggunakan jasa mereka. Namun, ada juga biro perjalanan yang memberikan pilihan kepada Anda untuk menggunakan produk asuransi perjalanan tersebut atau tidak, pastinya bila Anda tidak mau menggunakan asuransi tersebut, harga tiketnya akan lebih murah. Sebaiknya, kami menyarankan Anda untuk tidak mudah terbuai dengan harga yang lebih murah tersebut dan mempertaruhkan keselamatan nyawa Anda. Asuransi adalah hal yang penting untuk Anda miliki untuk melindungi Anda dari masa-masa sulit di masa depan.
Setelah Anda memiliki asuransi perjalanan, Anda harus mengerti bagaimana cara melakukan claim apabila terjadi kecelakaan atau hal-hal yang merugikan Anda selama di perjalanan. Meski Anda sudah mengetahui caranya, tidak menutup kemungkinan bahwa pengajuan klaim Anda ditolak. Oleh karena itu, ketahuilah 5 alasan yang membuat klaim asuransi perjalanan Anda ditolak berikut ini.

1. Tidak Segera Melaporkan Masalah

Segera Laporkan Masalah Anda via womenonbusiness.com
Segera Laporkan Masalah Anda via womenonbusiness.com

Apabila selama di perjalanan Anda merasakan sesuatu yang merugikan Anda atau membuat Anda berada dalam masalah, jangan menahan diri untuk melaporkan masalah tersebut kepada perusahaan asuransi perjalanan Anda. Perusahaan asuransi harus selalu siap siaga saat Anda melaporkan masalah sehingga masalah Anda dapat segera diselesaikan. Tapi perusahaan asuransi tidak bisa memproses masalah Anda jika Anda menunda untuk melaporkan masalah Anda hingga melewati batas waktu yang sudah ditentukan. Jadi, langsung sesegera mungkin hubungi agen asuransi perjalanan Anda ketika ada hal-hal yang merugikan atau membuat Anda dalam masalah.

2. Masalah Anda Di Luar Proteksi

Masalah Diluar Proteksi via kinja-img.com
Masalah Diluar Proteksi via kinja-img.com

Tentunya di sini Anda harus teliti sebelum bertindak. Cari tahu dengan seksama musibah atau masalah apa saja yang tercakup dalam proteksi asuransi perjalanan Anda. Proteksi yang diberikan oleh asuransi perjalanan kepada Anda tergantung pada masalah atau musibah apa saja yang termasuk dalam proteksinya. Jadi sebelum melaporkan masalah Anda, ada baiknya untuk meneliti lebih lanjut tentang asuransi perjalanan Anda. Pihak asuransi tidak akan memberikan proteksi jika masalah yang Anda laporkan tidak termasuk dalam daftar proteksi mereka.

3. Dokumen Pendukung Tidak Lengkap

Lengkapi Dokumen Pendukung via opconventioncenter.com
Lengkapi Dokumen Pendukung via opconventioncenter.com

Untuk mengajukan klaim asuransi perjalanan, ada beberapa dokumen pendukung yang harus Anda lengkapi. Setiap masalah atau musibah yang ingin Anda klaim ke asuransi memiliki persyaratan dokumen pendukung yang berbeda-beda, jadi Anda harus mengetahui apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan laporan klaim. Cara untuk mengetahuinya adalah dengan menghubungi agen asuransi atau mengecek polis asuransi Anda. Kelengkapan dokumen pendukung adalah syarat yang harus Anda penuhi supaya pengajuan klaim bisa diterima. Jika dokumen pendukung Anda tidak lengkap maka kemungkinan besar pengajuan klaim asuransi itu akan ditolak.

4. Terlambat atau Tidak Membeli Polis

Beli Polis Asuransi Perjalanan via dailyreport.com
Beli Polis Asuransi Perjalanan via dailyreport.com

Biasanya ketika Anda membeli tiket transportasi ke biro perjalanan, Anda akan langsung mendapatkan asuransi perjalanan. Tapi Anda juga bisa tidak membeli asuransi perjalanan tersebut. Apabila Anda memilih untuk tidak membeli asuransi perjalanan, maka Anda tidak bisa mengajukan klaim asuransi. Oleh karena itu jangan sepelekan asuransi perjalanan dan lebih baik milikilah asuransi ini bahkan sebelum Anda bepergian dengan keluarga atau teman Anda. Pembelian asuransi perjalanan yang terlambat juga akan berdampak pada penolakan pengajuan klaim nantinya.

5. Alasan Klaim Yang Tidak Logis

Alasan Klaim Harus Logis via dschool.stanford.edu
Alasan Klaim Harus Logis via dschool.stanford.edu

Penggunaan klaim asuransi memang bisa menjadi sumber keuntungan bagi Anda. Hanya dengan mengajukan klaim atas musibah atau masalah yang Anda alami, maka Anda akan menerima biaya ganti rugi dari asuransi. Oleh karena itu, untuk menghindari praktek kecurangan, maka pihak asuransi mengharuskan Anda untuk memberikan alasan yang masuk akal saat mengajukan klaim. Apabila kerugian yang Anda alami hanya disebabkan oleh hal yang sepele, maka pihak asuransi kemungkinan besar akan tidak menanggapi pengajuan Anda dan menolaknya. Jadi, jika mau mengajukan klaim, milikilah alasan yang logis dan jelas.

Bepergian Jadi Aman

Asuransi perjalanan merupakan bentuk proteksi pada keamanan dan kenyamanan Anda di masa depan selama bepergian. Kemungkinan terjadinya hal-hal yang merugikan, seperti musibah, kecelakaan, atau terkena penyakit selama perjalanan akan selalu ada, jadi memiliki asuransi perjalanan adalah hal yang sangat penting untuk Anda. Dengan menggunakan asuransi perjalanan, bepergian bersama orang-orang tercinta jadi aman.

Sunday, May 6, 2018

6 Tips Memilih Asuransi Kredit Mobil Terbaik

6 Tips Memilih Asuransi Kredit Mobil Terbaik

Banyak orang yang berpendapat bahwa memiliki sebuah mobil akan dapat meningkatkan segala aktivitas dan performanya di dunia kerja, hal ini biasanya dilihat dari prestise yang didapatkan seseorang dengan menggunakan mobil sebagai sarana pendukung aktivitas hariannya. Namun pendapat yang demikian tentulah harus didukung oleh kemampuan orang tersebut dalam memiliki dan merawat sebuah mobil yang akan memberikan banyak keuntungan dan kemudahan dalam kegiatan yang dilakukannya.
Meski saat ini memiliki sebuah mobil bukan lagi sebuah hal yang sulit untuk dilakukan oleh sebagian orang, barangkali Anda juga, namun pada kenyataannya memiliki sebuah mobil tidak pula sesederhana yang dipikirkan oleh banyak orang. Seperti orang bijak mengatakan, bahwa mendapatkan sesuatu hal akan lebih mudah daripada melakukan perawatan terhadap hal tersebut. Sama halnya dengan mobil, banyak orang yang hanya memikirkan bagaimana cara mendapatkan atau membelinya dan tidak serta merta menyikapi bagaimana cara terbaik untuk merawat dan memeliharanya sepanjang waktu.

Bentuk Investasi

Setiap mobil, baik itu yang dibeli secara tunai maupun melalui pembelian kredit akan selalu membutuhkan perawatan dan perhatian khusus dari pemiliknya. Hal menjadi sangat penting untuk diperhatikan sejak awal pembelian, karena pembelian sebuah mobil kredit sekalipun akan menghabiskan dana yang bisa berjumlah puluhan atau bahkan ratusan juta rupiah besarnya. Akan sangat disayangkan bila ternyata Anda tidak melakukan perawatan yang maksimal untuk uang ke luar sebesar itu, bukan?
Mobil adalah sebuah investasi dalam jumlah yang sangat besar, karena itu Anda patut memiliki sebuah antisipasi untuk menghindari kerugian yang mungkin saja Anda alami di kemudian hari. Ada banyak risiko yang bisa saja menimbulkan kerugian bagi Anda di kemudian hari, seperti: kecelakaan di jalan raya, pencurian, kerusakan dan berbagai risiko lainnya yang sudah bisa dipastikan akan menimbulkan kerugian dalam jumlah yang cukup besar.

Minimalisir Risiko

Salah satu langkah cerdas yang bisa Anda pilih untuk meminimalisir segala risiko kerugian tersebut adalah dengan cara membeli asuransi. Asuransi akan membantu Anda dalam menanggung berbagai bentuk kerugian yang bisa saja timbul pada mobil yang Anda miliki, di mana dalam hal ini Anda bisa memilih dan menyesuaikan jenis asuransi yang paling tepat bagi Anda.
Saat ini ada banyak perusahaan asuransi yang menyediakan layanan asuransi kendaraan, Anda hanya perlu jeli dalam memilih dan menyesuaikan jenis asuransi yang paling tepat bagi Anda. Pastikan Anda mengetahui semua ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi, hal ini akan mencegah Anda mengalami kesulitan klaim di hari yang akan datang.
Pada dasarnya, pada saat Anda melakukan pembelian mobil, maka pihak leasing akan menawarkan atau merekomendasikan satu atau beberapa perusahaan asuransi yang menjalin kerja sama dengan mereka. Biasanya pihak leasing juga akan memberikan sebuah simulasi yang lengkap beserta dengan besaran asuransi yang mereka tawarkan, Anda hanya perlu mempertimbangkan dan memilih jenis asuransi yang paling tepat untuk Anda gunakan. Penggunaan asuransi ini tentu saja tidak dimaksudkan untuk membebani Anda sengan sejumlah cicilan yang berat, namun hal tersebut akan sangat penting sebagai bentuk perlindungan Anda terhadap aset mobil yang Anda miliki.
Namun, bagaimana bila ternyata pihak leasing tidak memiliki sebuah kerjasama dengan perusahaan asuransi kendaraan? Maka dalam hal ini Anda sendirilah yang harus mencari sebuah perusahaan asuransi yang tepat bagi mobil Anda. Cermati beberapa poin di bawah ini, sebagai pertimbangan Anda dalam memilih asuransi bagi mobil Anda:

1. Pertimbangkan Kredibilitas

Kredibilitas
Kredibilitas via cloudfront.net

Saat akan mencari sebuah perusahaan asuransi, maka hal pertama yang patut Anda pertimbangkan adalah memilih sebuah perusahaan asuransi yang benar-benar ahli dan memiliki reputasi yang baik di dalam bisnis yang mereka jalankan selama ini. Pastikan Anda menggunakan sebuah perusahaan yang memiliki kredibilitas dan layanan terbaik, hal ini bisa dilihat dari beberapa hal seperti:
  • Cara mereka menyelesaikan dan menangani klaim yang diajukan oleh nasabah.
  • Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah klaim dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pembayaran kepada nasabah.

2. Pastikan Layanan yang Diberikan

Layanan
Pastikan Layanan yang Diberikan via northbridgevending.co.uk

Hal yang wajib untuk Anda ketahui adalah jenis layanan yang diberikan oleh pihak perusahaan asuransi, di mana Anda harus mengetahui secara detail setiap ganti rugi yang akan Anda terima atas sebuah musibah atau kecelakaan yang Anda alami. Tanyakan dengan jelas setiap hal yang akan berhubungan dengan klaim yang mungkin akan Anda lakukan, seperti: jenis kerusakan apa yang di-cover, proses kecelakaan yang bisa diklaim, ketersediaan layanan derek, lama waktu yang dibutuhkan untuk klaim, syarat-syarat klaim, proses pendaftaran, dan berbagai macam hal lainnya yang berhubungan dengan kecelakaan.
Biasanya ada juga beberapa asuransi yang sudah memiliki bengkel rekanan dalam layanan mereka, sehingga memudahkan Anda untuk melakukan klaim dan perbaikan di bengkel tersebut.

3. Cek Berbagai Macam Keluhan Nasabah Lain

Keluhan Pelanggan
Keluhan Pelanggan via michiganautolaw.com

Anda juga sangat perlu untuk memeriksa dan mencermati rasio pengaduan terhadap perusahaan asuransi yang akan Anda gunakan. Hal ini akan menentukan bagaimana kinerja perusahaan tersebut dalam mengatasi berbagai macam keluhan yang datang dari para nasabahnya. Bandingkan jumlah keluhan yang diterima dengan jumlah keluhan yang diselesaikan oleh perusahaan asuransi tersebut, jika ternyata rasio keluhan yang diterima lebih besar daripada keluhan yang diselesaikan oleh mereka, maka berarti perusahaan asuransi tersebut tidak bisa diandalkan dan dijadikan sebagai pilihan.
Jangan mengambil risiko dengan memilih sebuah perusahaan asuransi yang tidak memiliki kinerja yang mumpuni, karena besar kemungkinan Anda akan mengalami kerepotan untuk melakukan klaim dan bahkan kerugian karena klaim tersebut tidak ditanggapi dengan baik oleh mereka.

4. Minta Rekomendasi Dealer

 Minta Rekomendasi Dealer
Minta Rekomendasi Dealer via apustudentgov.com

Anda juga bisa meminta rekomendasi sebuah perusahaan asuransi kepada dealer mobil, biasanya mereka akan memiliki sejumlah referensi yang bisa diandalkan. Datangi beberapa dealer dan simak informasi yang mereka katakan mengenai hal tersebut. Jika ternyata beberapa dealer sekaligus memiliki informasi yang positif terhadap salah satu perusahaan asuransi, maka artinya Anda bisa menjadikan perusahaan asuransi tersebut sebagai pilihan yang tepat.

5. Pilih Jenis Asuransi yang Paling Tepat

Pilih Jenis Asuransi
Pilih Jenis Asuransi via bbci.co.uk

Hal yang tak kalah penting untuk Anda pikirkan adalah mengenai jenis asuransi yang akan Anda gunakan. Pilih yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan mobil Anda, hal ini akan lebih efektif dan tidak menimbulkan banyak kerugian dalam keuangan Anda.
Pada umumnya perusahaan asuransi akan memberikan 3 layanan asuransi kendaraan, yakni:
Total Lost Only (TLO)
Jenis asuransi ini hanya akan menanggung kerugian yang Anda alami akibat kehilangan (pencurian) atau kerusakan yang kondisinya lebih dari 75%, dengan kata lain bisa dijelaskan bahwa kerusakan ringan yang dialami mobil Anda tidak akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
All Risk
Jenis asuransi ini akan menanggung semua risiko kerugian yang mungkin akan Anda alami karena adanya kecelakaan yang terjadi pada mobil Anda. Dengan begitu bisa dipastikan bahwa, All Risk adalah jenis asuransi yang paling banyak menerima klaim dari para nasabahnya, di mana kecelakaan sekecil apapun bisa diajukan sebagai klaim.
Asuransi Gabungan
Jenis asuransi ini adalah gabungan dari asuransi Total Lost Only dan All Risk.

6. Jumlah Biaya Asuransi

Biaya Asuransi
Biaya Asuransi via wp.com

Pertimbangkan untuk memilih jenis asuransi yang tidak membebani keuangan Anda dan menjadi masalah baru dalam pengelolaan keuangan tersebut. Setiap perusahaan asuransi akan mengenakan tarif premi yang beragam dan sesuai dengan kebijakan yang mereka terapkan dalam perusahaan. Namun hal tersebut tentu saja telah disesuaikan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertugas untuk menetapkan batasan dalam jumlah premi asuransi. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya perang tarif di antara para perusahaan asuransi yang menyediakan layanan yang sama. Namun pada kenyataannya tarif yang dikenakan pada mobil Anda akan disesuaikan dengan kondisi mobil itu sendiri.

Pelajari dan Pilih yang Terbaik

Bukan sebuah perkara mudah saat Anda dihadapkan pada beberapa pilihan perusahaan asuransi, karena pada dasarnya setiap perusahaan akan memiliki penawaran menarik dan menggiurkan. Sebagai seorang calon nasabah asuransi, maka sudah wajib hukumnya bagi Anda untuk mempelajari dan mencari tahu mana perusahaan asuransi yang terbaik bagi mobil Anda. Di cermati.com Anda bisa membandingkan produk-produk asuransi mobil terbaik dari berbagai perusahaan asuransi ternama di Indonesia untuk mendapatkan asuransi mobil dengan premi termurah dengan cepat. Jangan sampai Anda rugi, pastikan memilih jenis asuransi yang paling tepat.
Asuransi Motor: Ini Alasan Kenapa Anda Perlu Menggunakannya

Asuransi Motor: Ini Alasan Kenapa Anda Perlu Menggunakannya

Pengguna kendaraan di Indonesia termasuk salah satu yang terbesar di dunia. Pertumbuhan yang sangat pesat telah ikut mendongkrak industri asuransi sebagai bagian yang tak terpisahkan dari industri otomotif. Di satu sisi muncul pertanyaan,  perlukah mendaftar asuransi untuk sepeda motor kesayangan anda? Banyak pemilik mempertanyakan hal ini. Perlu diingat bahwa motor termasuk aset berharga yang patut dilindungi dari kejadian tak diinginkan seperti kecelakaan, tindak kejahatan pencurian, atau bahkan bencana alam, sehingga tak ada salahnya ikut program asuransi.
Dan kini seiring dengan peningkatan signifikan jumlah kendaraan roda dua di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, maka semakin banyak perusahaan asuransi yang ikut menyediakan program perlindungan bagi sepeda motor. Sekarang pemilik sepeda motor juga berhak merasakan manfaat asuransi kendaraan seperti halnya pemilik mobil.

Jenis Asuransi yang Bisa Digunakan

Asuransi Motor
Manfaatkan Asuransi Motor via weber-insurance.com

Asuransi sepeda motor tersedia dalam dua pilihan yang bisa ditentukan sendiri oleh nasabah, yakni Total Lost Only dan All Risk. Masing-masing punya keunggulan dan kekurangan, namun demikian hendaknya nasabah harus bis menyesuaikan sesuai dengan kebutuhannya. Yuk pelajari lebih lanjut tentang asuransi kendaraan tersebut.

1. Asuransi Total Loss Only, Cocok Bagi Nasabah yang Menginginkan Proteksi dengan Premi Low Budget

Bagi anda yang ingin mendapatkan proteksi dengan anggaran terbatas (low budget) maka jenis asuransi ini bisa menjadi pilihan. Jenis asuransi sepeda motor ini mencakup kerusakan akibat kecelakaan parah dan tindak kejahatan pencurian maupun perampasan. Ingat, kasus penggelapan tidak masuk dalam proteksi asuransi ini. Jadi anda harus jeli dalam mempelajari ketentuan yang tertuang dalam polis asuransi. Pihak asuransi akan menutupi kerugian jika si pemilik menjadi korban tindak kejahatan dari orang-orang tak bertanggung jawab seperti pencurian dan perampasan.
Tak hanya itu saja, pihak asuransi juga akan mengganti biaya kerusakan akibat kecelakaan. Akan tetapi jumlah nominal yang ditanggung harus lebih dari 75% nilai sepeda motor. Jika di bawah angka persentase tersebut, biaya kerusakan enggan ditanggung dan sepenuhnya jadi tanggung jawab pemilik.
Pihak asuransi berhak menolak ganti rugi biaya kerusakan minor seperti goresen di bodi motor, lampu kaca pecah, spion hilang dicuri, ban bocor dan sebagainya. Meskipun demikian, Total Lost Only tetap menjadi pilihan tepat mengingat jumlah iuran tak memberatkan kantong.

2. Asuransi All Risk, Cocok Bagi Nasabah yang Ingin Mendapat Perlindungan Maksimal

Jenis asuransi sepeda motor ini memiliki cakupan lebih luas dan lengkap ketimbang Total Lost Only. Pemilik kendaraan memperoleh ganti rugi atas dampak bencana alam, kecelakaan, tindak kejahatan hingga kerusakan minor seperti lecet kecil di bodi motor. Tak hanya itu saja, nasabah juga dapat memperluas jaminan atas penyebab kerusakan sesuai keinginan pribadi. Pendek kata hampir semua risiko dilindungi oleh jenis asuransi ini kecuali dinyatakan masuk dalam pengecualian dalam polis asuransi kendaraan yang anda ambil.
Nah, sekarang anda tinggal menghitung budget dan kebutuhan proteksi anda? Apakah anda akan mengambil Total Lost Only atau All Risk. Jujur saja masing-masing punya keunggulan dan kekurangan, oleh karena itu nasabah harus cermat dalam menentukan jenis asuransi agar tidak salah pilih dan menyesal kemudian hari. Supaya tidak salah pilih, coba anda simak:

Tips Ampuh dalam Mencari Asuransi Motor

Asuransi Motor
Asuransi Motor Mengurangi Kerugian Anda dari Risiko Kecelakaan via results-financial.com

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, diantaranya:
  1. Setiap perusahaan asuransi selalu menyertakan PSAKBI (Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia) sebagai bagian standar dari program. Coba baca dengan seksama dan jangan ragu bertanya jika ada poin kurang jelas. Nasabah wajib mengetahui bahasa hukum dan istilah standar tercantum pada PSAKBI. Nantinya semua peraturan disepakati langsung dengan polis asuransi.
  2. Jangan asal pilih jenis asuransi tanpa mengetahui kebutuhan utama. Nasabah juga perlu tahu sektor atau pos apa saja yang memperoleh jaminan pihak asuransi, entah itu tipe bencana alam, kerusuhan, tanggung jawab hukum atas pihak ketiga dan masih banyak lagi. Intinya sebelum beli polis asuransi, nasabah harus bertanya dan minta penjelasan terhadap poin yang belum dipahami.
  3. Demi kemudahan pengajuan klaim ganti rugi ke pihak asuransi, nasabah perlu membawa dokumen lengkap seperti STNK, SIM, fotokopi polis serta laporan total kerugian dan kronologi peristiwa dari pihak kepolisian. Agar proses pelaporan lebih cepat, minta nomor telepon perwakilan pihak asuransi yang gampang dihubungi. Bila perlu minta dan catat nomor telepon agen asuransi.
Setelah Anda mengerti proses pengurusan dan kebutuhan akan asuransi, maka tak lengkap rasanya jika anda tidak mengerti manfaat lebih dari ikut program asuransi motor. Berikut ini ulasannya:

Manfaat Lebih Ikut Program Asuransi Motor

Asuransi Motor
Berkendara Pun Akan Semakin Nyaman via americaninsureall.com

Beberapa manfaat ikut asuransi motor berikut ini akan makin membuat anda yakin dalam memilih produk asuransi motor yang tepat:

1. Lebih Aman dan Nyaman Saat Berkendara

Risiko jalanan saat ini telah menjadi faktor pembunuh nomor tiga di dunia sehingga lalu lintas padat dan rawan kecelakaan merupakan kekhawatiran tersendiri untuk pengendara motor. Kebutuhan akan proyeksi ketika berkendara asuransi terhadap segala risiko yang terjadi akan membuat kita lebih aman dan nyaman dalam berkendara.

2. Hemat Biaya Saat Terjadi Risiko

Asuransi motor sangat bermanfaat karena jika terjadi risiko yang menimpa kendaraan anda, anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar dalam satu waktu untuk memperbaiki motor atau bahkan menggantinya jika hilang. Pihak asuransi akan membantu anda dalam proses klaim kendaraan. Jadi sewaktu waktu anda klaim, maskapai asuransi akan membayarnya.

3. Mempermudah dan Mempercepat Proses saat Terjadi Risiko Kecelakaan

Pendek kata, kalau ikut asuransi dan terjadi risiko kecelakaan, anda tinggal kontak saja perusahaan asuransi dan mereka yang akan membantu anda menyelesaikan permasalahan mulai dari mencarikan bengkel dan sparepart dan membantu menyelesaikan masalah jika menyangkut pengemudi atau pemilik mobil lain.

4. Mendapatkan Manfaat Asuransi Ganda

Ada manfaat ganda yang bisa anda dapatkan dengan membeli asuransi ini yaitu anda juga akan mendapatkan asuransi kesehatan. Jadi misalkan anda mengalami kecelakaan maka beberapa bahkan semua biaya pengobatan akan ditanggung oleh asuransi. Enak bukan?

Jangan Ragu Menggunakan Asuransi Motor

Jika melihat penjelasan di atas, maka tak usah ragu untuk ikut mendaftarkan sepeda motor kesayangan ke salah satu jenis program asuransi. Banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh sang pemilik, sekaligus meminimalisir kejadian tak terduga yang mengandung kerugian besar. Jadi, jangan ragu dan segera gunakan produk asuransi motor terbaik yang Anda pilih.
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Asuransi Motor Terbaik

Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Asuransi Motor Terbaik

Bagi sebagian besar orang, memiliki kendaraan pribadi adalah sebuah hal yang wajib, di mana kendaraan tersebut akan digunakan sebagai sarana transportasi utama dalam melakukan berbagai kegiatan sehari-hari. Hal inilah yang kemudian membuat angka kepemilikan kendaraan di Indonesia cukup tinggi, terutama untuk kendaraan roda dua atau motor.
Membeli sebuah motor bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan oleh semua orang, karena hal ini akan membutuhkan sejumlah dana yang besar dan bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah. Dengan begitu, bisa dikatakan bahwa motor merupakan salah satu aset yang memiliki nilai tinggi dan wajib untuk dilindungi dengan menggunakan asuransi. Penggunaan asuransi bagi kendaraan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, karena hal ini akan membantu Anda untuk melindungi dan menghindari berbagai macam risiko kerugian yang mungkin saja muncul di kemudian hari. Namun pada kenyataannya, ada banyak sekali orang yang tidak menggunakan asuransi pada kendaraan mereka, hal ini karena kurangnya kepedulian dan kekhawatiran orang-orang tersebut pada kendaraan yang dimilikinya.

Memilih Asuransi Motor

Dengan mengasuransikan motor, maka Anda bisa merasa nyaman dan jauh dari rasa khawatir akan berbagai macam kerugian atau kehilangan kendaraan tersebut karena Anda memiliki perlindungan terhadap segala macam risiko yang bisa saja terjadi kapan saja. Jika Anda membeli sebuah motor dengan cara kredit, maka pada umumnya pihak leasing telah menyertakan asuransi di dalam pembelian yang Anda lakukan, hal tersebut bertujuan untuk melindungi semua pihak yang terlibat dalam pembelian tersebut jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada motor tersebut.
Saat ini ada banyak perusahaan asuransi yang memberikan layanan asuransi motor,  Anda hanya perlu cermat dalam memilih yang terbaik dan paling tepat untuk kebutuhan Anda, karena bagaimana pun juga motor adalah sebuah aset dengan nilai tinggi yang perlu untuk dilindungi. Sebelum memutuskan menggunakan layanan sebuah perusahaan asuransi untuk motor Anda, cermati beberapa tips di bawah ini untuk bisa mendapatkan layanan terbaik:

1. Sesuaikan Dengan Kebutuhan

Pilih Asuransi Motor Sesuai Kebutuhan
Pilih Asuransi Motor Sesuai Kebutuhan via newredwoodinsurance.com 

Saat memutuskan untuk menggunakan sebuah layanan asuransi motor, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui dengan tepat apa sebenarnya jenis asuransi yang dibutuhkan oleh motor Anda. Hal ini tentu saja harus disesuaikan dengan kondisi motor secara keseluruhan, seperti: usia, jenis, serta nilai ekonomi yang terdapat di dalamnya. Dengan begitu, Anda dengan mudah bisa menentukan jenis perlindungan yang akan Anda gunakan. Ada dua macam jenis asuransi kendaraan yang bisa Anda jadikan pilihan, yakni:

Asuransi Gabungan (comprehensive)

Ini adalah jenis layanan asuransi yang menjamin hampir semua kerusakan yang dialami oleh kendaraan, baik itu risiko yang timbul akibat adanya kecelakaan kecil maupun besar yang terjadi pada kendaraan Anda.

Asuransi Total Lost Only (TLO)

Jenis asuransi ini hanya akan melindungi kendaraan akibat adanya kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan di atas 75% atau risiko kehilangan kendaraan tersebut akibat adanya tindakan pencurian atau penggelapan.
Pada dasarnya kedua jenis asuransi di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, untuk itu Anda harus benar-benar jeli dalam memilih salah satu di antara keduanya. Selain jenisnya, akan terdapat beberapa pengecualian dan ketentuan khusus yang biasanya bisa Anda temukan di dalam polis asuransi, untuk itu Anda harus benar-benar memahami isi polis yang akan Anda gunakan.

2. Hitung Premi dan Klaim yang Bisa Dilakukan

Klaim Asuransi
Klaim Asuransi via contegoservicesgroup.com

Akan sangat penting untuk mengetahui besaran premi asuransi yang harus  Anda bayarkan, agar Anda memiliki gambaran mengenai manfaat dan biaya yang akan Anda keluarkan untuk hal tersebut. Di bawah ini adalah contoh perhitungan premi dan penggantian klaim asuransi sepeda motor yang hilang, baik itu dalam asuransi All Risk maupun TLO:
Besaran premi asuransi : 2,5%
Harga on the road kendaraan : Rp 30 juta
Biaya administrasi : Rp30.000,-
Rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah premi adalah sebagai berikut:
Besaran premi x harga on the road (OTR) motor + bea administrasi
(2,5% x Rp30.000.000,-) + Rp30.000,- = Rp780.000,-
(*premi asuransi kendaraan bermotor biasanya dikenakan per tahun. Namun dalam pembelian kredit terdapat pengecualian, di mana premi disesuaikan dengan masa kredit)
Hal lainnya yang tak kalah penting untuk dihitung adalah nilai klaim yang bisa Anda dapatkan dari perusahaan asuransi yang Anda gunakan, berikut adalah nilai klaim yang akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi:
Harga OTR motor – (nilai penyusutan per tahun x harga OTR motor):
Rp30.000.000 - (10% X Rp30.000.000) = Rp27.000.000,-

3. Sesuaikan dengan Keuangan

Sesuaikan Dengan Kondisi Keuangan Anda
Sesuaikan Dengan Kondisi Keuangan Anda via myhealth.co.ke

Setelah mengetahui besaran premi dan manfaat yang akan Anda dapatkan atas penggunaan asuransi motor, maka hal lain yang patut Anda pertimbangkan adalah mengenai kemampuan keuangan untuk membayar premi tersebut. Jangan memaksakan diri untuk mengambil asuransi dengan sejumlah premi yang cukup tinggi, di mana tindakan ini bisa saja mengganggu pos pengeluaran lainnya di dalam keuangan Anda.

4. Pertimbangkan Rekomendasi Dealer

 Dealer Motor
Dealer Motor via bignumber1.com

Pada saat Anda membeli sebuah kendaraan, biasanya pihak dealer juga akan sekaligus memberikan rekomendasi mengenai perusahaan asuransi yang bisa Anda gunakan. Pada umumnya dealer akan memberikan rekomendasi perusahaan asuransi yang baik dan bisa dipercaya. Namun hal tersebut tentu kembali pada Anda, jika ternyata Anda tidak begitu yakin dengan rekomendasi dari dealer, maka tidak ada salahnya untuk mencari dan menemukan sendiri sebuah perusahaan asuransi yang paling tepat untuk Anda gunakan.

5. Lihat Kredibilitas Perusahaan

Kredibilitas Perusahaan
Kredibilitas Perusahaan via wordpress.com

Ada banyak perusahaan asuransi, artinya ada banyak pilihan yang bisa Anda jadikan pertimbangan. Pilih perusahaan asuransi yang memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik, hal ini bisa Anda lihat dari kinerja dan cara mereka melayani klaim dari pelanggannya. Beragam informasi mengenai perusahaan asuransi ini bisa Anda temukan melalui internet, atau Anda juga bisa meminta rekomendasi dari teman atau kerabat yang sebelumnya telah menggunakan layanan perusahaan asuransi kendaraan.
Hal ini juga bisa  Anda  lakukan dengan cara mengecek rasio penyelesaian klaim yang dilakukan oleh perusahaan tersebut, dengan begitu  Anda bisa melihat kinerja langsung dari perusahaan asuransi yang akan digunakan. Pastikan rasio klaim perusahaan yang akan Anda pilih cukup baik, di mana setiap pengaduan dan klaim yang dilakukan oleh pelanggan bisa ditangani dengan cepat dan baik oleh perusahaan asuransi tersebut. Dengan begitu Anda bisa nyaman dan tidak akan kesulitan saat akan melakukan klaim di kemudian hari.

6. Fitur Layanan yang Diberikan

Fitur Layanan Hotline 24 Jam
Layanan Hotline 24 Jam via businessschooledge.com

Ini juga menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan, karena Anda tentu tidak ingin memilih sebuah perusahaan yang memiliki layanan terbatas dan tidak maksimal. Penting untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut memiliki layanan hotline 24 jam, mobil derek, ambulance, dan berbagai layanan lainnya yang sewaktu-waktu bisa saja Anda butuhkan jika mengalami musibah atau hal yang tidak diinginkan di jalanan. Pada dasarnya berbagai macam fitur ini bisa saja tidak ada dalam layanan standard asuransi motor yang Anda gunakan, sehingga penggunaannya akan menambah jumlah premi yang harus Anda bayarkan. Untuk itu, sebaiknya cermati dan gunakan hanya fitur yang benar-benar Anda butuhkan saja, agar jumlah premi bisa ditekan seringan mungkin.

7. Bengkel Rekanan

Bengkel Rekanan
Bengkel Rekanan via teropongbisnis.com

Pilih perusahaan asuransi yang memiliki banyak bengkel rekanan  dan mudah diakses jika sewaktu-waktu Anda butuhkan. Hal ini akan memudahkan Anda dan menghemat banyak waktu serta biaya pada saat akan melakukan perbaikan pada motor Anda. Semakin banyak bengkel rekanan dari sebuah perusahaan asuransi, maka semakin mudah Anda mendapatkan pelayanan dan klaim atas kendaraan Anda yang membutuhkan perbaikan. Jadi pastikan Anda menggunakan layanan dari perusahaan asuransi yang memiliki banyak bengkel rekanan.

Pahami Isi Polis Dengan Benar

Asuransi motor merupakan sebuah perlindungan yang bisa Anda gunakan untuk menghindari berbagai risiko kerugian atas kendaraan yang Anda miliki. Meski banyak perusahaan yang menawarkannya, namun Anda harus tetap jeli dan berhati-hati dalam memilih asuransi ini. Lakukan survei awal dan pahami isi polis asuransi dengan benar, sehingga Anda tidak mengalami kerugian dan bisa mendapatkan manfaat yang maksimal atas asuransi yang Anda gunakan.
Ingin Klaim Asuransi Mobil? Berikut Langkah-langkahnya!

Ingin Klaim Asuransi Mobil? Berikut Langkah-langkahnya!

Saat Anda memiliki sebuah kendaraan pribadi seperti mobil, maka Anda tentu akan berpikir untuk merawat dan melindunginya dengan berbagai cara, termasuk dengan menggunakan jasa layanan asuransi mobil. Asuransi kendaraan akan membuat Anda nyaman dan merasa tenang pada saat berkendara di jalan, karena risiko yang mungkin terjadi kapan saja atas kendaraan Anda akan ditanggung oleh pihak perusahaan asuransi.
Semua kenyamanan tersebut tentu harus Anda bayar dengan sejumlah kewajiban kepada pihak asuransi, di mana Anda harus membayar premi atas layanan yang mereka berikan terhadap mobil Anda. Sebagai konsumen, Anda tentu selalu ingin mendapatkan pelayanan terbaik sebagai imbalan dari kewajiban yang telah Anda bayarkan, karena itu akan sangat penting untuk memastikan bahwa Anda telah memilih dan menggunakan layanan asuransi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda. Hal ini akan membantu Anda mendapatkan pelayanan terbaik dan manfaat yang maksimal dari penggunaan asuransi tersebut.

Klaim Dalam Asuransi Mobil

Salah satu hal yang paling penting untuk Anda cermati sebelum memilih dan menggunakan layanan dari sebuah perusahaan asuransi adalah mengenai klaim, karena pada dasarnya proses ini akan menjadi sebuah tahap yang paling penting dalam layanan sebuah asuransi. Anda tentu tidak ingin mengalami kesulitan dan segala macam hal yang merepotkan pada saat melakukan klaim, bukan?
Klaim merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh tertanggung (pemegang polis asuransi) untuk mendapatkan sejumlah ganti rugi, di mana hal tersebut timbul akibat adanya kecelakaan atau pencurian terhadap mobil yang diasuransikan oleh tertanggung kepada pihak penanggung (perusahaan asuransi). Baik untuk jenis asuransi mobil TLO (Total Loss Only) atau asuransi mobil All Risk proses klaim yang dilakukan kurang lebih sama.
Dengan kata lain bisa disimpulkan bahwa, klaim merupakan hak yang Anda dapatkan atas kewajiban (pembayaran premi) yang telah Anda lakukan kepada pihak penanggung (perusahaan asuransi), di mana pihak perusahaan asuransi memiliki kewajiban untuk memenuhi hal tersebut. Pada dasarnya setiap perusahaan asuransi akan memiliki aturan standar yang mereka tetapkan untuk pelanggan yang akan melakukan klaim, di mana hal ini justru seringkali menjadi pertimbangan khusus bagi para calon pelanggan pada saat mereka memilih perusahaan asuransi yang akan mereka gunakan. Semakin mudah proses klaim yang diterapkan oleh sebuah perusahaan asuransi, maka akan semakin banyak pelanggan yang menggunakan layanan jasa mereka, karena pada dasarnya semua orang tidak suka report dan mendapatkan pelayanan yang lambat dalam semua hal.

Tahapan Klaim Asuransi Mobil yang Mengalami Kecelakaan

Proses klaim yang diterapkan oleh sebuah perusahaan asuransi, akan sangat berpengaruh pada angka penjualan produk yang mereka dapatkan, di mana biasanya setiap perusahaan asuransi akan memiliki kebijakan tersendiri dalam hal ini. Sebagai seorang pelanggan, Anda tentu tidak ingin mengalami kesulitan pada saat melakukan klaim, karena hal tersebut akan merugikan dan membuang banyak waktu dan tenaga Anda.
Berikut ini adalah tahapan standar yang wajib Anda lakukan pada saat akan mengajukan klaim asuransi, jika sewaktu-waktu mobil Anda mengalami kecelakaan atau tindak pencurian:

1. Tahap Pelaporan

Tahap Pelaporan
Tahap Pelaporan via insurancehotline.com

Ini merupakan langkah pertama yang wajib untuk Anda lakukan jika sewaktu-waktu mobil Anda mendapatkan musibah atau kecelakaan. Jangan sampai lupa untuk segera melakukan pelaporan ini, karena ada batas waktu dan ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi untuk proses ini. Cermati beberapa poin di bawah ini pada saat Anda akan melakukan pelaporan kejadian kecelakaan yang Anda alami:
1. Lakukan Dengan Segera
Pihak perusahaan asuransi biasanya menetapkan batas maksimal pelaporan atas musibah kecelakaan yang terjadi dengan batas maksimal 3x24 jam setelah kejadian. Jadi sangat penting bagi Anda untuk mencermati peraturan tersebut, jangan sampai klaim Anda ditolak hanya karena Anda melaporkannya jauh dari ketentuan waktu pelaporan yang berlaku. Anda bisa melakukan hal ini dengan menghubungi pihak asuransi melalui telepon, SMS, email, atau datang langsung ke perusahaan asuransi yang bersangkutan.
2. Sertakan Bukti yang Jelas
Anda juga bisa melengkapi laporan Anda dengan cara menyertakan foto mobil Anda pasca kecelakaan, sehingga pihak perusahaan asuransi bisa melihat kondisi terakhir dan seberapa besar kerusakan yang terjadi pada mobil Anda. Hal ini bisa membantu kelancaran klaim yang Anda ajukan.
3. Berikan Informasi yang Jelas
Saat mengajukan laporan kecelakaan yang Anda alami, maka wajib bagi Anda memberikan informasi yang jelas dan detail mengenai kecelakaan kejadian yang telah Anda alami tersebut. Jelaskan kejadian yang sebenar-benarnya dan tidak berbelit-belit, sehingga pihak perusahaan asuransi bisa paham dan mengerti dengan detail informasi yang Anda berikan. Jujurlah, agar semua urusan bisa berjalan dengan lancar.
4. Penanganan Khusus
Ini berlaku bagi Anda yang mengalami kecelakaan di luar kota (di luar wilayah pendaftaran asuransi yang Anda lakukan), maka Anda bisa melakukan pelaporan ke kantor cabang asuransi terdekat, Anda bisa mendapatkan informasi mengenai lokasi mereka dengan cara menghubungi kantor pusatnya terlebih dahulu.
5. Laporkan Kepada Pihak yang Berwajib
Saat mengalami kecelakaan, maka Anda juga harus melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib. Hal ini juga akan membantu Anda pada saat pengajuan klaim, terutama jika Anda mengalami kecelakaan di luar kota atau melibatkan kendaraan lain.

2. Lengkapi Dokumen Kecelakaan Lengkapi Dokumen Kecelakaan

Lengkapi Dokumen yang Diperlukan via blogspot.com

Ketika Anda mengalami kecelakaan dan akan mengajukan klaim ke perusahaan asuransi, maka Anda juga wajib melengkapi klaim Anda dengan berbagai dokumen pendukung yang telah diatur di dalam perjanjian asuransi tersebut. Hal ini akan membantu Anda untuk bisa mengajukan klaim dengan lancar dan bisa disetujui oleh perusahaan asuransi yang Anda gunakan. Berikut ini adalah dokumen yang harus Anda sertakan pada saat mengajukan klaim:
1. Formulir Klaim
Pastikan Anda telah mengisi formulir ini dengan lengkap dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam perjanjian.
2. Salinan Polis Asuransi
Ini juga salah satu dokumen yang wajib Anda sertakan, karena polis akan menjadi bukti penting mengenai keikutsertaan Anda dalam sebuah layanan asuransi. Polis juga menjadi acuan mengenai besaran premi dan juga informasi mengenai pembayaran premi yang Anda lakukan selama ini.
3. Surat Keterangan dari Kepolisian Setempat, di mana Anda mengalami kecelakaan.
4. Fotocopy SIM
5. Fotocopy STNK

3. Tahap Perbaikan Kendaraan

Tahap Perbaiki Kendaraan
Tahap Perbaiki Kendaraan via blogspot.com

Langkah selanjutnya yang Anda lakukan setelah mengajukan klaim adalah melakukan perbaikan terhadap kendaraan Anda. Namun sebelum melakukan hal ini, Anda perlu mencermati beberapa hal seperti di bawah ini:
1. Tunggu Penanganan Dari Perusahaan Asuransi
Setelah melakukan pelaporan, maka Anda harus memberikan waktu kepada pihak perusahaan asuransi untuk melakukan survey klaim, hal ini untuk membuktikan kebenaran atas kejadian yang telah Anda alami, serta melihat kondisi kerusakan yang dialami mobil Anda. Proses ini bisa dilakukan dengan cara membawa mobil Anda ke bengkel rekanan perusahaan asuransi, kantor cabang perusahaan asuransi, atau pun dengan kunjungan langsung dari petugas yang ditunjuk oleh perusahaan asuransi ke rumah Anda.
2. Dapatkan SPK
Sebelum melakukan perbaikan pada kendaraan Anda, maka Anda wajib untuk mendapatkan Surat Perintah Kerja (SPK) yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan asuransi sebagai surat pengantar untuk melakukan perbaikan kendaraan di bengkel.
3. Gunakan Jasa Bengkel Rekanan
Lakukan perbaikan kendaraan Anda di bengkel rekanan yang telah ditunjuk oleh perusahaan asuransi, hal ini akan memudahkan Anda mendapatkan layanan yang baik dan memenuhi standar, karena pada umumnya perusahaan asuransi hanya bekerja sama dengan bengkel yang bisa dipercaya kinerjanya.
4. Lakukan Sesuai Dengan Ketentuan
Jangan pernah memasukkan mobil Anda ke bengkel, sebelum Anda mendapatkan persetujuan dari pihak asuransi karena hal ini akan membuat Anda menanggung risiko tidak dibayar oleh perusahaan asuransi.

Tahap Penanganan Pihak Ketiga 

Saat mengalami kecelakaan, bisa saja Anda melibatkan pihak ketiga dalam kejadian tersebut, di mana pihak ketiga terkena imbas atau terlibat dalam tabrakan yang Anda alami tersebut. Hal ini tentu akan membutuhkan penanganan khusus, agar Anda terhindar dari sejumlah pengeluaran atas kejadian tersebut.
Pada dasarnya, asuransi kendaraan juga telah menjamin kerugian yang terjadi atau dialami oleh pihak ketiga yang berada di luar objek pertanggungan namun secara langsung disebabkan oleh objek tersebut (kendaraan yang Anda miliki). Hal ini diatur dalam ketentuan Tanggung Jawab Hukum (TJH) terhadap pihak ketiga yang meliputi: kerusakan kendaraan bermotor, kerusakan harta benda, biaya pengobatan, cacat badan, dan bahkan kematian.
Namun dalam hal ini, ada beberapa hal yang wajib Anda cermati seperti di bawah ini:
  1. Jangan mengambil alih tanggung jawab atas kerugian pihak ketiga, sebelum Anda memastikan kesediaan atau persetujuan dari pihak perusahaan asuransi atas hal tersebut.
  2. Lengkapi dokumen laporan Anda atas kerugian yang dialami oleh pihak ketiga, dalam hal ini Anda wajib menyertakan data mengenai pihak ketiga tersebut, antara lain: fotocopy KTP, fotocopy SIM, fotocopi STNK, surat pernyataan tuntutan ganti rugi, surat keterangan dari pihak kepolisian yang membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

Tahapan Klaim Asuransi Mobil yang Mengalami Pencurian

Jika  Anda mengalami kehilangan mobil akibat adanya tindak pencurian, maka hal pertama yang wajib Anda lakukan adalah melaporkannya kepada pihak yang berwajib dan juga pihak perusahaan asuransi. Anda juga harus melengkapi klaim Anda dengan dokumen berikut ini:
  1. Formulir klaim yang telah diisi dengan lengkap.
  2. Fotocopy KTP, SIM, STNK.
  3. Surat keterangan dari pihak kepolisian dan juga surat pemblokiran STNK.

Ikuti Prosedur yang Berlaku

Klaim asuransi mobil adalah bagian dari hak Anda atas keikutsertaan Anda dalam asuransi kendaraan, hal ini bisa membantu Anda terhindar dari kerugian dan juga pengeluaran yang bisa saja timbul akibat adanya kecelakaan atau pencurian kendaraan Anda. Lengkapi semua dokumen dan ikuti prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi, agar klaim yang Anda ajukan bisa disetujui dengan cepat.

Di cermati.com Anda bisa mendapatkan berbagai jenis produk asuransi mobil dengan proses klaim yang cepat dan premi termurah. Bandingkan produk-produk asuransi mobil dari berbagai perusahaan asuransi terkemuka sesuai kebutuhan Anda untuk mendapatkan produk asuransi mobil terbaik.